Pada saat ini sebenarnya diperlukan sebuah wadah aspirasi yang dapat menjaring keseluruhan aspirasi masyarakat dari tingkat paling bawah.
Rukun Tetangga (RT) adalah organisasi kemasyarakatan terkecil dalam susunan organisasi resmi masyarakat. Di tingkat RT ini sebenarnya terdapat pejabat negara yang benar-benar murni niatan untuk mengabdi, melayani, dan melindungi masyarakat. Pada jabatan ini memang tidak ada keuntungan secara finansial, sehingga banyak orang menolak untuk dipilih. Hampir di setiap pemilihan RT semua orang menghindar dengan cara apapun. Bahkan terjadi praktik money politik, tetapi bukan untuk menyukseskan dirinya menjadi ketua RT, melainkan memberi uang atau mentraktir siapapun dengan tujuan agar tidak terpilih menjadi Ketua RT.
Dari Ketua RT inilah seharusnya para wakil rakyat ini belajar mengabdi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Bisa dikatakan, menjadi ketua RT itu banyak tomboknya daripada untungnya. Pada sebuah program kerja di tingkat RT, sering biaya melonjak sehingga mau tidak mau Ketua RT mengawali untuk membiayai program tersebut. Di tingkat RT inilah kemurnian demokrasi sebenarnya terjadi. Sehingga di tingkat RT inilah sebuah aspirasi masyarakat itu dapat diserap. Untuk memudahkan penyerapan aspirasi masyarakat di tingkat RT maka perlu dibentuk sebuah wadah Forum Komunikasi RT. Forum ini beranggotakan para ketua RT dalam satu dusun. Hampir setiap bulan warga satu RT selalu berkumpul untuk Rembug Warga. Dalam Rembug Warga aspirasi masyarakat terlontar. segala aspirasi ini dicatat oleh Ketua RT kemudian akan disampaikan dalam Forum Komunikasi RT. selanjutnya hasil musyawarah Forum ini akan diserap oleh kepala dusun atau dukuh. Dukuh akan melanjutkan ke jenjang birokrasi selanjutnya.
Selain untuk berdiskusi tentang aspirasi warga, Forum Komunikasi RT ini juga dapat dijadikan ajang sharing program kerja tiap RT. Program-program yang inovatif akan dapat ditularkan kepada RT lain. Sehingga masing-masing RT akan memiliki keunggulan inovasi program. masih banyak yang dapat dilakukan dalam Forum Komunikasi ini. Ide ini sebenarnya cukup sederhana dan tidak memerlukan biaya operasional yang besar, bahkan bisa dikatakan tanpa biaya. Jadi mari kita bentuk Forum Komunikasi antar RT di tiap dusun atau pedukuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar